Kupang, LikuraiOnline.id--Realisasi Fisik Pembangunan Jalan Nasional Saenam - Oenaek - Nunpo (Haumeniana) di Kabupaten TTU, Provinsi NTT yang ditangani oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional NTT melalui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 2.4 Provinsi NTT sudah mencapai 90,07 persen.
Realisasi fisik ini melampaui target yang ditetapkan sebesar 86,86 persen. Realisasi mengalami deviasi plus sebesar 3,21 persen.
Ruas Jalan Nasional Saenam-Oenaek-Nunpo (Haumeniana) yang merupakan jalan Sabuk Merah Sektor Barat dikerjakan oleh PT.Lince-Maju Jaya,KSO.
Kepada wartawan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 2.4 Provinsi NTT Dirmala,ST yang dihubungi via telepon mengatakan, dengan perkembangan progres fisik dilapangan yang suda mencapai 90 persen lebih, pihaknya optimis pekerjaan akan selesai tepat waktu yang direncanakan.
"Kita optimis pekerjaan akan selesai tepat waktu yang direncanakan,"ungkap mantan PPK Perencanaan Jalan dan Jembatan Provinsi NTT ini.
Ia mengatakan, panjang jalan yang ditangani pada ruas Jalan Oenaek - Saenam - Nunpo adalah 31 kilo meter dengan anggaran sebesar Rp 245 Miliar yang bersumber dari APBN.
"Sesuai kontrak, pekerjaan jalan Sabuk Merah Perbatasan Sektor Barat ruas Saenam -Oenaek-Nunpo akan berakhir kontrak pada bulan November 2024,"ungkap Dirmala.
Untuk diketahui, Jalan Sabuk Merah Perbatasan Sektor Barat merupakan ruas jajan lintas Utara yang menghubungkan Kabupaten TTU dan Kabupaten Kupang, Provinsi NTT. (Yuser)